(Diawali dengan bergaya dulu di dalam sirlo steak)Finally setelah 1 tahun hampir off berkuliner ria,( because my lovely boy was born), saya mulai lagi hobby menyenangkan ini. Minggu sore 24/3/2013, setelah dapat brosur waktu dipinggir jalan, saya tertarik buat nyobain steak yang baru dibuka ini. Dilihat dari brosurnya sih, steak ini dah buka cabang dimana-mana, gejayan, jakal, godean, glagah sari, n luar kota juga. so pasti yang terbayang rasanya pasti 11-12 ma WS.
Begitu masuk, kita akan disambut dengan tata ruang yang lumayan oke menurut saya, ada tempat lesehan, ada yg pake kursi n meja makan, ada ruang main anak, kalo mau ultah juga ada view background untuk ultah, mushola, toilet, komplit.
(ni dia suasana lesehan di dalam sirlo steak)
( tempat bermain anak)
( mas hogra mau dibeliin fettuchini malah bobok)
Begitu
mbak-mbak waitress (yg belom make seragam datang) langsung cuz pesen
tederloin double with corn topping (Rp. 18.000,-) , tederloin double
with mushroom topping (Rp. 18.000,-) , fettuchini ( Rp 8.000) dan
alpukat float (Rp.8.500). dilihat dari harganya siy standar aja, gag
mahal2 banget... dilihat dari rasanya......
( tederloin with corn topping )
( tederloin with mushroom topping )
(my husband gaya di depan alpukat float)
kalo dilihat dari rasanya, untuk lidah saya yang terlanjur ngapal sama steak WS, steak dr sirlo ini lumayan enak meskipun dreatnya masih dibawah WS. Bumbunya terasa, renyah, kuah juga lumayan enak. tapi untuk minumannya, hm... sangat encer, eskrimnya walopun enak tapi dikit, cuma nyemplung di jus yg sangat encer tadi. Fetuchini yg gag sempat difoto rasanya gag terlalu enak, karena cuma mie dikasih keju, hambar dan enek. hehe.... mungkin perlu belajar lagi biar sajiannya good look n good taste...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar